Jumat, 13 Juni 2014

Menu Tanggal Tua

Waktu itu hari masih gelap, tiba-tiba mata ini melek karena musholla dekat kost sudah mulai mengumandangkan azan subuh, kepala masih pusing melek juga masih setengah dan mengumpulkan segenap nyawa yang terserak untuk menjadi utuh dan bangun melaksanakan sholat subuh. Akhirnya aku gregah bangun... dan aktifitas dipindahkan kekamar mandi, dengan membuka keran air, pipis,  kumur kumur tanpa sikat gigi, cuci muka dan dilanjutkan dengan wudhu untuk sholat. (walau bejat isih eling sholat nda.. haha). dasar pemalas sudah wudhu tidak jamaah dimasjid, tapi malah sholat di kost kemudian tidur lagi.. wong itu hari sabtu kok, akhir bulan tanggal tua belum gajian, uang pas pasan dan kantor libur, akhirnya habis sholat ya tidur... zzzzzzzz.......

Lagi enak-enak tidur tiba tiba hape berdering "kriiiinggggg..... kring....!!!!." (koyo jam beker wae),  siapa to ini telpon kok pagi pagi orang lagi libur juga gerutuku dalam hati. setelah tak tengok weee lhadalah!!! bojoku nelpon (istriku nelpon). untuk urusan ini apalagi istri nelpon aku langsung siap siaga. lah.. kan aku dijakarta kost sendiri anak istri disemarang, jadi kalo istri nelpon harus diangkat, takut dimarahin hehehe... walau masih ngantuk suara di jernih jernihkan, langsung ku terima telponnya, "assalamu'alaikum..." diseberang dijawab suara lembut istri cantikku "wa'alaikumsalam... lagi apa bi?" pertanyaan sederhana yang selalu terasa menyiksa sepanjang masa. kalau gak percaya hayo silakan punya istri, dan yang pacaran pasti tau rasanya haha..

Mau tak jawab lagi terima telpon mi... mesti istriku ngamuk hahaha.. akhirnya tak jawab "um.. anu mi ini habis beraktifitas biasa saja mumpung libur". sungkan mosok mau dijawab lagi bangun tidur padahal sudah siang, kan aktifitas hari libur juga tidur toh hehe,,, lantas istriku bertanya lagi "sudah maem bi?" tak jawab "sudah" padahal kan tidur, mana mungkin sarapan. yah biar orang rumah tenang saja. eh ternyata pertanyaannya masih dilanjutkan "makan apa bi?", dlogok langsung saja tak jawab "um.. soto koya". terus istriku melanjutkan pertanyaan "dimana bi?", wah iki wong wedok opo detektif to iki.... dikejar terus seakan akan aku adalah teroris yang harus diinterogasi hahaaha.... ampun umi... ini hanya tulisan diblog saja.

singkat cerita telepon ditutup berakhirlah acara telephon telephonan dengan istri tercinta, hehe.. Setelah selesai telphon rencana mau merem lagi, lhah ternyata perutku langsung bunyi kriiuk... jiancok ngeleh aku nda... yah, aku lapar ternyata jam sudah menunjukkan pukul 10 siang, wee.... mau keluar males juga, dikost aku masih inget ada indomie rasa soto, kebetulan aku punya kompor listrik dan panci, langsung deh masak itu indomie, tapi bukan mie laknat yang aku ceritakan sebelumnya, karena mie laknat itu adalah indomie mie keriting ayam spesial haha... akhirnya pagi menuju siang itu aku sarapan indomie soto ayam. hasyek!!!!
 
Ilustrasi mie rebus soto koya. sumber google.com

Siang jam 14.00 atau jam dua siang hape berbunyi lagi, dan yang telephon istri lagi, pertanyaannya pun masih sama mengenai lagu pramuka "sedang apa bi?" wis wis dlogok tenan, setelah itu dilanjut dengan pertanyaan sudah maem?, maem apa?, dimana?, semalam berbuat apa?, dengan siapa? Yolanda..... hahaha dlewer meneh. tapi memang sebenarnya jam segitu mulai lapar sih, wong tadi cuma makan indomie soto saja kok. Entah kenapa hari itu aku males juga untuk keluar karena nengok stok laci masih ada indomie rebus ayam spesial, tidak ada mie laknat pokoknya, jadilah makan siang itu adalah indomie rebus ayam spesial, yah.. cukuplah mengganjal perut.

sekitar jam delapan malam aku lapar lagi, kali ini tidak ditelepon istri lho... nanti pada mikir kalau ditelepon istri membuat lapar, iya sih lapar belaian wakaka... dan lagi lagi males keluar lho dihari itu, mungkin karena stok mie instantku masih banyak, sebagai anak kost harus sedia itu... kali ini kumasak mie sedap rasa rendang. lumayan tidak kelaparan hari itu.

setelah selesai makan aku duduk duduk di depan sama teman kost, dia tanya "sudah makan ko?". kujawab "sudah bang". temenku ini memandangku seakan tak percaya, lalu bertanya "makan apa kau seharian tak ku lihat keluar kamar hari ini". dengan tenang ku jawab "serius bang aku hari ini makan tiga kali". masih tak percaya terus ditanya lagi, "apa saja kau makan hari ini?" lagi-lagi dengan tenang kujawab, "biasa bang menu tanggal tua, pagi sarapan soto, siang makan ayam, malam makan rendang bang...". dia lantas memujiku, "wah hebat sekali kamu ini ko, tanggal tua masih bisa makan mewah". aku tersenyum dan kulanjutkan, "iya bang.. tapi semua dalam bentuk mie". teman kostku langsung nyengir dan bilang "dasar tai kuda". hahaha....

sing penting hore!!!!

2 komentar:

  1. Hahahaha... tulisanmu bagus Ko... muantappp...

    BalasHapus