Senin, 14 Juli 2014

Hari pertama Masuk Sekolah

Tak terasa sekarang anak ku sudah berumur 3th lebihnya 7bulan 19 hari. Cukup usianya untuk masuk sekolah, entah mengapa istriku yang cantik pengen anakku ini langsung masuk TK, yah usia yang masih sangat dini lah menurutku. Memang sih, nayato ini untuk soal kemampuan membaca sudah mampu sekali, lha wong usia 2th sudah hapal huruf balok dan hijaiyah, padahal bapaknya dulu baru bisa baca usia 6th. tapi ini namaya perbaikan keturunan, bener tidak mas bro, mbak sist?

sumber: pondokibu.com
Hari pertama masuk sekolah biasanya yang sibuk ini tidak hanya anaknya, tapi juga kedua orang tuanya. menyiapkan segala tetek bengek kelengkapan sikecil yang akan memasuki sekolah hari pertamanya. Dari memandikan, memakaikan seragam, sepatu, menyiapkan tas, wis pokoknya semangat, tapi sayangnya hari pertama nayato sekolah tidak bisa kunikmati, seharusnya abi juga sibuk seperti ayahnya teman-temanmu yang baru masuk sekolah pertama, maafkan abimu le.. masih dijakarta, sebentar lagi pulang kok le.. abi bukan bang toyib.

Tak kalah sibuk sebenarnya ya sang anak itu sendiri. pasti dalam benaknya ada rasa ingin memberontak, malas dengan sesuatu rutinitas yang baru baginya, tapi nak... percayalah, ini terbaik bagimu. maafkan ketidak sabaran orang tuamu untuk segera melihatmu bersaing dengan teman sebayamu. dan juga keegoisan orang tuamu yang ingin segera melihat kamu membanggakan kami, sehingga kamu harus memulai sesuatu yang baru sedini ini. Tapi nak ini demi kebaikanmu dimasa depan, jalani saja pokoknya tujuan kami hanya ingin kamu mengenal sekolah dan kenal cara bersosialisasi dengan teman baru, kamu masih muda, kalau nanti kamu pintar orang tuamu akan sedikit congkak terhadap orang tua teman-temanmu. Kamu tidak menangis saja dihari pertama sekolah kami sudah bangga, bisa menjawab namamu ketika ditanya guru TKmu kami sudah bangga, kamu bisa duduk tenang dengan teman-teman barumu dan berusaha bersosialisasi dengan mereka, kami bangga nak.

Jadi ingat ketika jaman masuk TK pertama dulu, aku menjadi salah seorang yang paling vokal diantara teman-teman atau boleh dibilang paling keras, tangisannya. Entah mengapa, jaman dahulu ketika masuk sekolah itu seperti hal yang menakutkan, mungkin bukan cuma saya yang ketakutan, (mencoba mencari masa biar tidak dianggap cengeng sendirian) tapi saya rasa wajar saya merasa takut saat itu. ini dikarenakan tidak ada penjelasan secara bahasa anak-anak bahwa yang namanya sekolah itu bertujuan untuk menambah pinter, tempat belajar, dan bukan tempat para anak-anak nakal yang kurang ajar dan harus diajarkan sopan santun secara nyata.

memang pengalaman pertama kali itu selalu membuat kita sedikit tegang, hanya butuh waktu untuk menjadikannya terbiasa, dimanapun itu, pertama kali masuk ketempat dan suasana baru pasti ada sesuatu yang menjadikan bingung. wajar saja namanya penyesuaian kok. Fenomenan yang unik dari masuk sekolah ini adalah ketika saya baru membaca dari status seorang teman yang anaknya juga masuk hari pertama sekolah, dan saya juga mengaminininya yaitu, sekarang nama nama anak jaman sekarang itu bagus bagus, tapi tanpa memikirkan arti dari nama tersebut. Hanya karena bapaknya suka bola nama anaknya semua pemain bola, atau ibunya yang kecanduan sinetron, nama anaknya sudah sinetron banget. Yah jaman memang sudah berubah, terbukti abi dan umimu ini memberi nama kamu Nayato Fuala Abdul Aziz, abi mengakui kalo Nayato Fuala tidak ada artinya, makanya agar menunjukkan kamu orang Islam tak tambah Abdul Aziz, sehingga harapan abi dan umi kamu nanti hanya mengabdi kepada Allah yang maha agung itu saja nak sehingga kamu menjadi nayato yang sholeh.  Bahkan nama seperti saya Eko Budi Santoso, saya yakin sudah punah, padahal artinya bagus, anak pertama yang berbudi, kaya serta memberikan kedamaian. jadi mungkin nama seperti saya ini wajib untuk dilindungi dan dikonservasi biar tidak punah. saya ini adalah mahluk langka yang harus dilindungi keberadaannya.

Dihari Pertama sekolah ini, saya berharap nantinya anak saya bisa menjadi manusia yang sholeh, cerdas secara akal dan ahlak, semoga ALLAH mengabulkan permohonanku ini. Belajar yang baik ya nak, doa abi dan umi menyertaimu. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar