Monyet Seperti kita ketahui adalah primata yang jenis dan macamnya banyak, besar kecil semua dalam satu spesies primata. Ketika memandang monyet, baik itu gambar, atau secara visual di layar televisi, dan langsung dikebun binatang, pastilah orang akan tenggelam dalam imajinasi dan pikiran masing-masing mengenai satu mahluk ini. Struktur anatomi monyet memang mendekati manusia secara fisik, ingat hampir menyerupai saja, dan hanya orang gila saja yang mengakui dirinya adalah hasil evolusi sempurna dari monyet. Jika pak Darwin mengakui manusia adalah evolusi sempurna monyet, mungkin pak Darwin memang berasal dari monyet, tapi saya tidak.
Teori evolusi yang menyatakan manusia dari monyet ini memang fenomenal, teringat saat pertama kali menerima penjelasan ini dari seorang guru biologi pada saat SMP dahulu, sayangnya anak kecil seusia SMP tidak akan pernah atau arti kata teori, teori itu hanyalah pendapat seseorang, kita boleh setuju boleh tidak. ketika itu jujur saya juga mengalami hal yang sama, untuk memahami arti kata 'teori' saya masih kecil dan tidak paham arti kata teori, dan parahnya lagi sang guru hanya memberikan penjelasan seperti yang dibuku tanpa menjelaskan ini hanya prndapat dari seorang bernama Darwin, dan sang guru seingat saya tidak memberikan pembanding, Jadilah saya waktu itu memahami bahwa manusia berasal dari monyet. pemahaman yang memprihatinkan, saya sudah mengatai leluhur adalah monyet, pelecehan yang tanpa sengaja tertanam dalam benak saya ketika masih kecil dahulu.
Sekarang ketika negara api menyerang saat saya sudah paham apa itu arti kata 'Teori", maka sampai kapanpun teori manusia itu berasal dari monyet akan saya buang jauh. Tak akan ku sandingkan dalam jutaan maupun milyaran tahun yang lalu leluhur manusia adalah monyet, tidak akan pernah. terserah klian kalau memang mengakui manusia dari monyet. kalau saya tidak akan menyetujuinya, sekalipun mba Reza Lawang Sewu memaksaku, aku tetap akan bilang tidak.
Lepas dari teori diatas, monyet sudah menjadi dekat dengan beberapa budaya manusia, orang yang memeluk hindu mempercayai adanya Dewa Hanoman yang berujud monyet. Sementara ada juga cerita pemeluk agama budha di Tiongkok yang mendekatkan kera atau monyet dalam cerita perjalanan seorang Bhiksu budha mencari kitab suci, pasti teman teman tau dong si kera sakti Sun Go khong. Apapun itu, semuanya hanyalah teori dan kepercayaan. Namun saya hanya menganggap monyet adalah mahluk ciptaan Allah SWT yang tidak lebih sempurna dari manusia, dan masuk dalam kelompok binatang.
Terlepas dari hal yang diatas, monyet tetaplah binatang yang lucu, sebagian malah sudah terancam punah, secerdas apapun monyet dia tetap membutuhkan bantuan manusia untuk tetap eksis didunia ini. Jangan sampai spesies yang hampir mirip dengan manusia ini punah dengan cepat didunia ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar